Stasiun Paledang Bogor, pukul 06.00 WIB menjadi saksi kehadiran siswa kelas 9 angkatan XVI SMPIT Insantama, Selasa (27/5/2025). Angkatan yang menamakan diri mereka sebagai Gluminous ini telah bersiap mengikuti kegiatan Pesantren Wisuda di Hutan Pendidikan Gunung Walat Sukabumi.
Pada 07.50 WIB, kereta api Pangrango mengantar mereka hingga ke Stasiun Karang Tengah Sukabumi. Disambut oleh kepala stasiun dan cuaca yang mendung, para siswa kemudian melanjutkan perjalanan sejauh empat kilometer dengan elevasi 250 meter dengan berjalan kaki, menapaki kembali jejak kakak kelas mereka yang telah sembilan kali mendaki area Gunung Walat.
Meski tertatih, ada yang mengeluh nafasnya sesak, ulu hatinya sakit, atau persendian kakinya linu, tetapi semua siswa berhasil melakukan perjalanan ini hingga ke kamp Hutan Pendidikan Gunung Walat.
Mereka diperkenankan sejenak meluruskan kaki, lalu shalat Zhuhur dan dilanjutkan menikmati sajian makan siang. Usai bersih diri di area kamar masing-masing, para siswa kemudian berkumpul di aula Matoa untuk melaksanakan shalat Ashar.
Kemudian mereka mengikuti sesi wejangan dari perwakilan Forum Orang Tua Siswa (Fosis) SMPIT Insantama. Wejangan dari perwakilan wali murid ini mampu menembus perasaan peserta, dibuktikan dengan tetesan air mata dari beberapa siswa.
Malamnya, para siswa menikmati sesi talkshow inspiratif dari alumni SMPIT Insantama. Talkshow dengan latar obrolan ringan ala warung kopi tersebut mampu menarik dan menginspirasi mereka. Terbayang bagaimana suka duka kehidupan usai menempuh masa tiga tahun belajar di SMPIT Insantama.
Mereka juga mendapatkan banyak inspirasi serta kiat-kiat agar bisa meraih sukses di jenjang SMA hingga kuliah. Namun, tetap istiqamah memegang nilai-nilai kebaikan yang telah diajarkan di Insantama.
Pesantren Wisuda sendiri merupakan kegiatan khas SIT Insantama yang diikuti oleh para siswa di jenjang akhir, baik SD, SMP, maupun SMA menjelang kelulusan mereka. Di dalam Pesantren Wisuda, mereka mendapatkan penyegaran kembali akan nilai-nilai filososfis pendidikan di Insantama sebagai bekal mereka dalam menapaki jenjang kehidupan selanjutnya. Pesantren Wisuda adalah the final touch (sentuhan akhir) pada diri siswa SIT Insantama.[] Nur Fajarudin