Ada JAISH di Journalist Camp SDIT Insantama

“Antum harus semangat terus ikut ekspresi jurnalis karena banyak manfaat yang bisa antum dapatkan.” Itulah penggalan motivasi dari Emira Husna Shalihah Ramadhani, anggota JAISH (Journalist Association of Insantama Senior High School) yang disampaikan di kegiatan Journalist Camp, Klub Bahasa SDIT Insantama.

Kegiatan Journalist Camp yang dilaksanakan oleh Klub Bahasa SDIT Insantama merupakan salah satu dari rangkaian program Klub Bahasa di semester genap ini. Kegiatan ini dapat dikatakan sebagai kegiatan puncak dari serangkaian kegiatan yang ada di Klub Bahasa. Pasalnya, semua keterampilan siswa yang telah dipelajari selama kegiatan Klub Bahasa ditampilkan di kegiatan Journalist Camp.

Kegiatan Journalist Camp dilaksanakan hari Jumat-Sabtu, tanggal 9-10 Mei 2025 di SDIT Insantama. Kegiatan yang dilaksanakan dari sore Jumat itu berjalan dengan lancar. Berbagai kegiatan dilakukan mulai dari journalist challenge, tampilan-tampilan dan jurit malam.

Setelah shalat Shubuh, para siswa diberi kejutan dengan kedatangan dua anggota JAISH. Mereka adalah Emira Husna Shalihah Ramadhani yang biasa dipanggil Kak Emira dan Siti Zahra Salsabila Ahmad yang biasa dipanggil Kak Sasa. Keduanya masih duduk di kelas X-5 SMAIT Insantama.

Di kegiatan ini, Kak Emira dan Kak Sasa berbagi pengalaman mereka selama mengikuti kejurnalistikan SMA. Kegiatannya tidak jauh berbeda dari jurnalistik SD tetapi levelnya lebih kompleks. Keduanya mengaku, selama bergabung di kejurnalistikan wawasan mereka bertambah dan literasi mereka juga terasah.

“Ana bergabung di jurnalis sangat merasakan manfaatnya karena wawasan ana semakin luas dan juga keterampilan literasi ana semakin terasah,” ungkap Kak Emira.

Kak Sasa menambahkan, dalam kejurnalistikan juga akan terasah keterampilan fotografinya, karena bagaimanapun juga seorang jurnalis tidak hanya menuliskan berita tapi mampu menampilkan foto yang refresentatif untuk berita yang mereka tulis. Hal itu menambah antusias bagi siswa yang memiliki hobi terkait fotografi.

Antusias siswa Klub Bahasa juga semakin bertambah saat Kak Emira menyampaikan bahwa mereka juga bisa berprestasi jika keterampilan kejurnalisannya dilatih terus. Sebagaimana pengalaman Kak Emira yang sudah bergabung di kejurnalistikan dari mulai SMPIT dan kemampuannya semakin meningkat.

Bahkan Kak Emira telah mampu menghasilkan tulisan yang baik. Ia pernah ikut menjadi penulis buku antologi. Juga pernah menjadi juara harapan 3 dalam lomba menulis cerita inspiratif di Jambore Insantama 2024 lalu yang bersaing dengan lebih dari 100 peserta dari guru, orang tua dan teman-temannya.

Di akhir perbincangannya, keduanya memotivasi anak-anak Klub Bahasa untuk selalu semangat bergabung di ekspresi kejurnalistikan. Tentunya, motivasi dari JAISH ini menjadi motivasi tersendiri bagi para siswa Klub Bahasa untuk selalu semangat mengembangkan kemampuannya di kejurnalistikan.[] Sri Mellia Marinda